Pertama kali dijalankan setelah proses instalasi selesai, user akan diberikan pilihan Workspace Setup. Workspace Setup berfungsi untuk menentukan workspace yang akan kita pakai selanjutnya, apakah Workspace Dreamweaver MX apakah Workspace Dreamweaver 4. Di sini kita gunakan Workspace Dreamweaver MX, apabila dikemudian hari kita ingin menggunakan workspace Dreamweaver 4, kita dapat merubahnya melalui Menu Edit Preferences.
Workspace Dreamweaver MX tersebut memiliki tampilan window seperti pada gambar 2. Window Dreamweaver MX ini dibagi menjadi 7 bagian, yaitu : Insert Bar, Document Toolbar, Document Window, Panel Groups, Tag Selector, Property Inspector dan Files Panel.
Senin, 22 Desember 2008
Workspace Dreamweaver MX
Langganan:
Postingan (Atom)